Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE)

Bagikan artikel ini

 

By: Vivi Lutfiana, S.Pd

Sebuah penelitian dilakukan di SMAN 1 Cikarang Barat untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari model pembelajaran POE terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model POE terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan terfokus pada mengajarkan peserta didik pada satu jawaban tunggal dibandingkan memotivasi untuk memunculkan ide baru atau memikirkan ulang kesimpulan yang sudah ada. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran POE. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Cikarang Barat pada materi Vektor.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment atau eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest Only Control Group Design, dimana terdapat dua kelompok yang sebelumnya telah terpilih dua dari lima kelas yang berdistribusi normal, homogen, dan memiliki kesamaan rata-rata untuk dijadikan kelas eksperimen (model pembelajaran POE) dan kelas kontrol (pembelajaran konvensional). Instrumen penelitian yang digunakan adalah adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis pada materi Vektor. Sebelum digunakan, instrumen tersebut telah melalui uji validitas dan reliabilitas.
Perhitungan reliabilitas dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 𝑟11 = 0,615, termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, data kedua kelas berasal dari populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama. Oleh karena itu, pengujian hipotesis statistik dilakukan menggunakan statistik uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis statistik pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai dengan thitung = 4,4223 > ttabel = 1,6715, maka tolak H0. Sehingga, rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis matematis yang belajar dengan menggunakan model POE lebih tinggi daripada rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis matematis yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Selanjutnya, dilakukan uji besar pengaruh Cogen’s Effect Size diperoleh nilai 𝑑 = 1,1 termasuk kedalam kategori large, yaitu sebesar 86%. Artinya model pembelajaran POE memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik di SMA

One thought on “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *