Menjadi Penulis Handal! Sulitkah?

Nama Lengkap     : Meyreina Kirani Putri

Asal sekolah         : SMPS IT DAARUSALAM

Hobby                    : Membaca (khususnya novel), menulis (Cerpen, novel, wattpad, medium, blogger, dll), bermain alat musik (especially, guitar).

Cita-cita                 : Penulis Novel atau

Prestasi                 : Munaqosyah, kategori juz 30 & Tartil. Dan, lomba ‘Menulis Cerpen Nasional’ yang di adakan dan di ikuti secara online.

Perkenalkan saya Meyreina Kirani Putri dari SMPS IT DAARUSALAM. Hobby saya adalah membaca, menulis, dan belajar main gitar! Mungkin, terdengar sangat biasa, ya? Saya suka membaca sejak kecil, sejak jaman-jaman ‘Majalah Bobo’ masih di jual di Indomaret. Saya adalah pembaca setia ‘Majalah Bobo’ saat kecil. Saya senang membaca dongengnya, cerita pendeknya, atau artikel-artikel seru. Intinya, majalah itu adalah bagian dari masa kecil saya. Selain suka majalah, dari kecil saya sering pergi ke toko buku; Gramedia. Entah mengapa, menurut saya, membaca itu benar-benar seru! Mulai dari cerita rakyat, fabel, majalah, komik (khususnya, komik Miiko), buku-buku yang biasa di jual di pasar malam, novel, biografi artis favorit saya, dan lainnya!

Kalau menulis, mungkin saya baru-baru suka saat SD kelas enam. Di saat-saat saya mulai tergila-gila dengan idol korea. Tentu, masa itu adalah masa pertama saya mengenal aplikasi yang bernama Wattpad. Yup, salah satu platform menulis andalan penulis. Dan, mulai terjunlah saya ke sana dan membaca. Awal-awalnya, di Wattpad saya hanya pembaca. Hingga, lama-kelamaan saya merasa, “Kayaknya seru kalau bikin cerita berdasar dengan imajinasi dan kemauan sendiri.” Dari sana, saya mulai termotivasi dan terjun bebas ke dunia kepenulisan. Saya sempat publish beberapa cerita di sana (meski yang vote dan baca gak banyak, sih). Saya menikmati menulis, dan masih bertahan sampai sekarang. Saya menjelajah semua platform menulis. Mulai dari Wattpad, Medium, Blogger, sampai Twitter. Apalagi, ketika membaca karya-karya penulis yang luar biasa, itu membuat saya semakin termotivasi, “Pokoknya, suatu saat nanti, buku aku harus terpajang tinggi di rak best seller Gramedia.” Brian Khrisna, Leila S.  Chudori, Tere Liye. J.K Rowling adalah mereka yang luar biasa. Untuk puisi, saya suka dengan puisi-puisi Sapardi Djoko Damono dan Chairil Anwar.

Kalau urusan gitar, sih… masih belajar. Tapi, hobby saya, ya, itu. Belajar main gitar! Kalau di hitung-hitung, saya belajar main gitar sudah dua tahunan sejak 2021 saat pertama kali saya melihat gitar milik saya sendiri di depan mata. Tidak ada yang bisa saya ucapkan selain berkali-kali tersenyum senang dan berkata, “Keren” karena saya beli dengan uang lebaran saya (setelah itu, tentu ludes uang saya, huhu). Sebelum membeli, ayah saya bilang, “Oke, beli gitar. Tapi, di pelajarin bener-bener. Jangan berakhir di anggurin aja.” Saya iyakan permintaan beliau (iya-in aja dulu) karena saat itu, saya pengeeen banget punya gitar. Sampai-sampai, saya cari perhatian nontonin tutorial gitar padahal waktu itu gitarnya belum ada di tangan saya 😛 Sedih juga kalau di pikir-pikir. Dan, pertama kali main rasanya sakit. Jelas sakit, karena sebelumnya saya belum pernah memegang gitar sekalipun! Definisi benar-benar belajar dari awal. Senarnya tajam sekali di tangan, serius! Gerakan tangan kanan dan kiri juga harus beda. Yang kanan genjreng senar, yang kiri mencet chord. Chordnya juga gak asal, dong. Ada rumus-rumusnya juga. Harus di hapal dan di biasakan, deh, tuh. Tapi, lama-lama, tangan mulai bisa adaptasi dan mulai menikmati. Ternyata, seru banget. Setelah dua tahun, saya punya kemajuan dalam skill saya. Meski belum se-jago Rayhan Noor (guitaris), untuk sekedar mengiringi nyanyian iseng saya lumayan bisa, laah. Sudah cukup, mungkin?

Sekian, arigathanks!