CIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJARA YANG KONDUSIF

Bagikan artikel ini

 
CIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONSDUSIF

Karya   : Saskia Maulidiah Azhari

 

Latar belakang
Dalam rangka menciptakan linkungan belajar yang kondusif,makasalah satu upaya sekolah yaitu dengan membuat taman sederhana didepan kelas.Upaya ini merupakan tahap awal dari upaya sekolah dalam program peningkatan mutu siswa,melalui penciptaan lingkungan belajar yang menarik. Tanaman merupakan penampakan kelembutan bangunan fisik sekolah,karena itulah tanaman sekolah haruslah menjadi bagian dari
penggunanya,yaitu siswa,guru,dan pegawai.Tanaman sekolah haruslah direncanakan sesuai dengan kondisi tapak dan penggunanya sehingga tercipta suatu ruang kehidupan yang bermanfaat dan harmonis .Tanaman sekolah yang baik,hendaknya unsur-unsur atau komponen tanaman tertata dengan mempertimbangkan fungsional dan nilai
estetis(keindahan)agar dapat mendukung kelestarian lingkungan,bermanfaat dalam pembelajaran,dan memberi rasa nyaman kepada penggunanya. Merencanakan tanaman sekolah yang praktis dan efisien dengan beberapa tahapan,yaitu persiapan,pengumpulan data,analisis,sintesis,dan perencanaan.

Maksud dan tujuan

Akhir-akhir ini hampir semua sekolah-sekolah di Indonesia berlomba-lomba mempercantik sekolahnya. Salah satunya adalah membuat tanaman sekolah.hal ini juga berkaitan dengan digalakannya sekolah budaya lingkungan di hampir semua daerah di Indonesia. Sangat beralasan memang saat sekolah  menghijaukan  dirinya,selain
mempercantik sekolah juga dapat membuat suasana belajar nyaman dan dapat menjadi sarana pembelajaran lingkungan hidup.

Konsep tanaman sekolah

Tanaman sekolah adalah tanaman artifisial yang di tanam aneka tanaman hias dan tanaman lainnya pelindung untuk mengindahkan dan menghijaukan lahan pekarangan sekolah. Tetapi suatu tanaman dengan berbagai fasilitas lengkap yang di kelola oleh sekolah untuk keperluan meningkatkan kenyamanan belajar siswa serta sebagai media pembelajaran dari berbagai mata pelajaran, selain sebagai tanaman yang memberi kesegaran dan keasrian lingkungan sekolah . Adanya tanaman ini dapat pula mendorong kreativitas murid dan guru pembimbingnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *